Jangan Percaya Lagi Pada 6 Mitos Fat Loss Ini

Diet / February 26, 2019 / Panduan Diet

Mengurangi berat badan adalah tujuan dari banyak orang yang pergi ke gym. Namun, masih ada beberapa mitos diet atau fat loss yang seharusnya tidak Anda percayai.

Sulit.

Mungkin itu yang pertama kali muncul di benak Anda bila memang Anda sudah melakukan berbagai macam cara tapi berat badan masih tetap tidak turun juga.

Atau sudah berhasil namun beberapa waktu kemudian berat badan naik lagi.

Sebenarnya, ada banyak tips yang berkembang di sekitar kita yang memang dapat membantu Anda untuk mengurangi kadar lemak tubuh berlebih.

Akan tetapi, tidak sedikit pula dari tips-tips diet tersebut ternyata hanyalah mitos belaka yang sudah terlanjur berkembang dan masih dipercaya oleh banyak orang.

Berikut ini adalah beberapa mitos fat loss yang seharusnya sudah Anda tinggalkan dan buang jauh-jauh untuk segera wujudkan body ideal impian Anda.

Mitos Fat Loss 1: Karbohidrat Tidak Baik

Faktanya: Mengurangi Karbohidrat Secara Drastis Bisa Menyebabkan Kekurangan Nutrisi.

Karbohidrat pastinya tidaklah berbahaya untuk program diet Anda.

Bahkan, bila Anda memotong asupan karbohidrat secara drastis dan kontinyu, bisa-bisa membuat tubuh Anda kekurangan nutrisi, peningkatan risiko masalah kesehatan, hingga tingkat energi yang rendah.

Pada dasarnya, tidak semua karbohidrat yang ada memiliki jenis yang sama. Ada karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.

Tentu, gula bukanlah suatu kebutuhan, tetapi menghilangkan sumber karbohidrat baik seperti ubi jalar, roti gandum, buah-buahan, dan sayuran, maka tubuh Anda kesulitan mendapatkan nutrisi yang baik dari makanan-makanan tersebut.

Mitos Fat Loss 2: Makan Sedikit Bisa Bikin Kurus

Faktanya: Mengurangi Kalori dapat Memperlambat Metabolisme.

Kalori adalah sumber energi.

Ketika tubuh Anda kekurangan makanan, tubuh akan masuk ke mode kelaparan.

Pada mode ini, metabolisme tubuh akan menyesuaikan dan lebih cenderung menahan lemak karena khawatir tidak akan mendapat suplai makanan lagi sebagai sumber energi.

Tentu, ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bukan penurunan.

Mengurangi kalori secara drastis akan memperlambat metabolisme tubuh. Yang lambat laun dapat meningkatkan berat badan.

Daripada makan sedikit, sebaiknya cari asupan kalori yang seimbang, dan sehat, karena itu yang dibutuhkan saat diet.

Jadi, sangat penting bagi Anda yang ingin turunkan berat badan hindari membuat diri Anda menjadi kelaparan.

Mitos Fat Loss 3: Makanan Bebas Lemak adalah Keharusan

Faktanya: Biasanya Jumlah Kalori Sama.

Baik makanan yang bebas lemak atau rendah lemak, sering memiliki jumlah kalori yang sama dengan makanan yang mengandung lemak. Penyebabnya, meski berlabel “bebas lemak” namun makanan tersebut masih mengandung gula yang tinggi dan zat aditif lainnya yang pada akhirnya akan menambah kandungan kalori di dalamnya.

Menurut laman Health.com, tubuh kita lebih mungkin untuk mengonsumsi produk berlabel rendah atau bebas lemak karena dikaitkan dengan kesehatan.

Akan tetapi, seringkali kita lupa porsi makanan yang diasup. Lebih kecil atau justru satu porsi penuh lemak.

Poinnya adalah jumlah makanan yang kita asup.

Mitos Fat Loss 4: Penurunan Berat Badan dan Kehilangan Lemak Bebarengan

Faktanya: Berat Badan Bisa Berupa Air, Otot, atau Lemak.

Tubuh Anda belum tentu mengalami penurunan kadar lemak tubuh hanya karena terjadi penurunan di timbangan.

Penurunan berat badan bisa dikaitkan dengan kekurangan cairan, penyusutan otot, kekurangan lemak, atau terkadang kombinasi ketiganya.

Kombinasi latihan beban dan kardio adalah cara paling efektif untuk memangkas kadar lemak tubuh yang berlebihan.

Ketika massa otot bertambah, ada potensi mempertahankan atau menurunkan berat badan cenderung lebih kecil karena otot lebih padat daripada lemak.

Namun massa lemak dan presentase lemak tubuh kemungkinan akan berkurang secara keseluruhan.

Ini adalah perbedaan dari fat loss atau weight loss.

Mitos Fat Loss 5: Bisa Mengurangi Lemak Bagian Tertentu

Faktanya: Anda Bisa Bangun Massa Otot di Bagian Tertentu, Tapi Tidak untuk Mengurangi Berat Badan di Bagian Tertentu.

Banyak orang yang masih percaya ini. Yaitu mereka berharap dapat mengurangi lemak di bagian yang penting seperti perut, lengan, atau paha.

Meskipun ada banyak latihan yang menargetkan bagian otot tubuh tersebut, tapi kalau untuk penurunan berat badan, kita tidak bisa memilih bagian mana yang akan berkurang lebih dahulu.

Kenapa?

Karena tubuh Anda akan menyesuaikannya sendiri, bagian mana yang akan mengecil terlebih dahulu.

Yang paling penting untuk dilakukan adalah melakukan olahraga, baik itu angkat beban maupun kardio.

Biasanya, bagian tubuh Anda yang cepat membesar maka akan sulit untuk mengecil. Begitu pula sebaliknya.

Mitos Fat Loss 6: Makan Apa Saja yang Penting Olahraga

Faktanya: Bila Terus Makan Tidak Sehat, Maka Akan Sia-Sia Olahraga Anda.

Ini bukan pilihan, tapi tentang tujuan Anda. Yaitu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi lemak berlebih.

Bila Anda sudah memutuskan untuk berolahraga secara rutin, maka itu harus dibarengi dengan diet atau pengaturan pola makan yang sehat.

Jika hanya salah satu yang Anda lakukan, maka akan semakin sulit untuk mewujudkan goal Anda tersebut.

Keenam mitos fat loss di atas dapat membantu memberikan Anda pencerahan dari berbagai informasi yang tersebar di media dan masyarakat. Jadi, apakah Anda masih mempercayai mitos-mitos tersebut?