Salah satu pertanyaan yang cukup sering diajukan di PanduanDiet adalah kenapa sudah diet tapi perut masih buncit? Bagaimana solusinya?
Pertanyaan lain yang juga kerap mengganggu pelaku diet adalah berat badan sudah turun, tapi paha tidak mau mengecil seperti yang diharapkan. Sehingga membuat para pelaku diet bertanya-tanya, diet dan latihan seperti apa lagi yang harus dilakukan?
Pada dasarnya semua pertanyaan tersebut cukup masuk akal, mengingat diet dan olahraga adalah dua cara sehat yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa tubuh manusia memiliki mekanisme sendiri yang berfungsi mengatur bagian mana dari tubuh kamu yang akan digemukkan atau dikecilkan lebih dahulu.
Nah, tugas kamu adalah memfasilitasi dan mendukung kinerja tubuh untuk melakukan prosesnya secara maksimal melalui diet dan olahraga.
Jadi kamu tidak bisa menentukan di bagian mana tubuh akan mengecil. Misalnya ingin mengecilkan perut dulu baru paha atau sebaliknya. Hal semacam ini tidak akan bisa dilakukan.
Logikanya, jika kamu ingin mengecilkan pipi yang tembem, apakah Anda akan melatih otot pipi seharian agar bisa mengecil? Atau misalnya ketika kamu diminta untuk menggemukkan badan tapi yang diminta gemuk hanya bagian pipi saja, tentu hal semacam ini tidak mungkin terjadi.
Ada juga yang mencoba ratusan sit up dengan harapan perutnya mengecil. Tapi setelah berbulan-bulan sit up, perutnya masih saja buncit. Fenomena ini dikenal dengan spot reduction, yaitu mengurangi lemak di bagian tertentu tubuh sesuai keinginan.
Kesalahpahaman yang paling umum terjadi sampai sekarang adalah bahwa dengan melakukan sit up, crunch atau latihan untuk otot perut lain dapat menyingkirkan lemak di daerah perut dan membuat perut buncit menjadi rata.
Faktanya, bukan dengan cara itu tubuh kamu mengurangi lemak. Tubuh memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan di bagian mana lemak akan dikurangi, bukan kamu!
Sudah Diet Tapi Perut Masih Buncit, Haruskah Putus Asa?
Tapi kamu tak perlu berkecil hati. Ada beberapa fakta penting yang bisa dijadikan acuan untuk mengatasi permasalahan di atas. Seseorang yang kurus dan berhasil menambah berat badannya, biasanya akan dimulai dari perut, kemudian paha, dan terakhir pipinya yang gemuk.
Sedangkan untuk kamu yang berdiet dan ingin menurunkan berat badan proses tersebut akan cenderung terbalik. Misalnya pipi Anda akan terlihat kurus terlebih dahulu, kemudian paha, dan yang terakhir adalah perut kamu.
Faktanya, lebih dari 98 persen dari orang-orang yang melakukan diet akan mengalami hal ini, dan mereka akan bertanya, kenapa paha saya sudah mengecil tapi perut tetap saja buncit? Karena itu semua ada urutannya.
Yang terpenting dalam diet adalah kadar lemak secara keseluruhan sudah mengalami penurunan dan tubuh lebih sehat dari sebelumnya. Kalau pun perut masih membuncit atau paha masih besar, itu berarti masih banyak lemak yang harus dipangkas.
Dan kamu perlu mengevaluasi, apakah diet dan latihan sudah benar-benar tepat untuk membakar lemak, atau sebatas tekad saja tanpa membuat perubahan berarti.
Sekarang sudah tahu kan bagaimana menjawab pertanyaan sudah diet tapi perut masih buncit? Yang paling penting dilakukan adalah dengan tetap rutin berlatih dan melakukan diet. Semoga bermanfaat.